Penanganan DIABETES MELITUS Terkini
Bambang Djarwoto, Tri Hartati
BAGIAN/SMF PENYAKIT DALAM
FK UGM/RS DR SARDJITO
YOGYAKARTA
BAGIAN/SMF PENYAKIT DALAM
FK UGM/RS DR SARDJITO
YOGYAKARTA
Definisi / pengertian Diabetes Melitus :
Suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif.
Penderita DM (WHO)
Seluruh dunia : th 2000 : 150 juta, th 2025 : 300 juta
Indonesia : th 1995 : 4,5 juta, th 2025 : 17,4 juta
DM merupakan faktor risiko :
1. IMA/Stroke 2-4 kali
2. Amputasi ekstremitas bawah 10-15 kali
3. Kebutaan 25 kali
4. 50% penderita DM diketahui setelah terjadi komplikasi yang berat (gagal ginjal, kaki busuk, dll)
Pankreas :
Suatu kelenjar di belakang lambung berisi sekitar 100.000 pulau Langerhans yang berisi sekitar 100 sel beta > insulin
Sel alfa > glukagon (meningkatkan KGD)
Sel delta > somatostatin
KERJA INSULIN
Insulin sebagai anak kunci > membuka pintu sel untuk memasukkan glukosa
Bila insulin tak ada > glukosa tak dapat masuk sel & tetap dalam pembuluh darah > KGD naik (badan lemah karena kurang energi) > ini disebut DM tipe 1 atau IDDM
DIAGNOSIS DM
Gejala klinis banyak makan, banyak minum, banyak kencing (3P) & penurunan BB, disertai KGD yang tinggi merupakan gejala khas DM
KGD puasa > 126 mg/dL (7mmol)> 2x Px
KGD 2jPP > 200 mg/dL (11,1mmol)
KGD acak > 200 mg/dL + gejala khas
Px PENYARING RISIKO DM
1. Usia >45 tahun
2. BB Lebih (BBR >110%, IMT >23 kg/m2
3. Hipertensi (> 140/90 mmHg)
4. Riwayat DM dalam garis keturunan
5. Riwayat abortus berulang, melahirkan bayi cacat atau BB bayi lahir > 4000 gr
6. Kolesterol HDL <35 mg/dL dan atau Trigliserida >250 mg/dL
Catatan: untuk kelompok risiko tinggi yang hasil (-), Px penyaring ulangan dilakukan setiap tahun, bagi usia > 45 tahun tanpa faktor risiko dilakukan setiap 3 tahun
Gambaran klinis DM baru terdiagnosis
1. Gejala klasik (3P) 50%
2. Infeksi (kulit, ISK atau perineal) 15%
3. Komplikasi (retinopati atau penyakit makrovaskuler) 5%
4. Ditemukan secara insidental 30%
FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS
1. Usia > 45 tahun
2. Kegemukan
3. Tekanan darah tinggi
4. Merokok
5. Riwayat Keluarga DM
6. Riwayat melahirkan bayi besar > 4 kg
7. Gula darah tinggi saat kehamilan
8. Penggunaan obat steroid jangka panjang
9. Kolesterol tinggi
KELUHAN YANG SERING DIJUMPAI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
1. Cepat lelah dan mengantuk.
2. gatal - gatal terutama di sekitar kemaluan.
3. Penglihatan kabur sering berganti kacamata.
4. luka sulit sembuh.
EMPAT PILAR UTAMA PENGELOLAAN DIABETES MELITUS
1. Edukasi / Penyuluhan
2. Olah Raga
3. Pengaturan makan / Diet
4. Obat
Tujuan Penatalaksanaan DM
Jangka pendek:
-hilangnya keluhan & tanda, gejala DM
-Mempertahankan rasa nyaman & tercapainya target pengendalian glukosa darah
Jangka panjang:
-Tercegah & terhambatnya progresivitas penyulit mikroangiopati, makroangiopati & neuropati
-Menurunkan morbiditas dan mortalitas dini DM
CHRONIC COMPLICATIONS
-Atherosclerosis
-Diabetic eye disease
-Diabetic nephropathy
-Diabetic neuropathy
-Foot ulceration and amputation
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan:
-pengendalian glukosa darah
-Pencapaian berat badan edial
-Profil lipid ( HDL, LDL, Trigliserida) normal
-Pengelolaan pasien secara mandiri
-Perubahan perilaku/gaya hidup
PENYULUHAN/EDUKASI
- PEGERTIAAN DASAR PENYAKIT DM
- PENGERTIAAN BAHAYA KOMPLIKASI
- PENGERTIAAN KEGUNAAN DIET
-CARA PEMERIKSAAN KGD & URIN REDUKSI
-Cara penyutikan insulin
-PENTINGNYA PRATISIPASI pasien dan keluarga DALAM MENANGULANGI PENYAKITNYA.
LATIHAN JASMANI
1. Meningkatkan kepekaan reseptor insulin
2. Mencegah obesitas
3. Meningkatkan kadar hdl kolesterol
4. Memperbaiki aliran darah perifer
5. Menaikan pembakaran lemak
6. Merangsang pembentukan glikogen baru
7. Merangsang regulasi dm lebih baik
Treat to Target in Diabetes
-BMI < 25 kg/m2
-BP < 130/80mmHg
-HbA1C < 6.5%
-Fasting blood sugar <4-6.0 mmol/l
-Random blood sugar < 8.0 mmol/l
-LDL-Chol < 2.6mmol/l
Seluruh dunia : th 2000 : 150 juta, th 2025 : 300 juta
Indonesia : th 1995 : 4,5 juta, th 2025 : 17,4 juta
DM merupakan faktor risiko :
1. IMA/Stroke 2-4 kali
2. Amputasi ekstremitas bawah 10-15 kali
3. Kebutaan 25 kali
4. 50% penderita DM diketahui setelah terjadi komplikasi yang berat (gagal ginjal, kaki busuk, dll)
Pankreas :
Suatu kelenjar di belakang lambung berisi sekitar 100.000 pulau Langerhans yang berisi sekitar 100 sel beta > insulin
Sel alfa > glukagon (meningkatkan KGD)
Sel delta > somatostatin
KERJA INSULIN
Insulin sebagai anak kunci > membuka pintu sel untuk memasukkan glukosa
Bila insulin tak ada > glukosa tak dapat masuk sel & tetap dalam pembuluh darah > KGD naik (badan lemah karena kurang energi) > ini disebut DM tipe 1 atau IDDM
DIAGNOSIS DM
Gejala klinis banyak makan, banyak minum, banyak kencing (3P) & penurunan BB, disertai KGD yang tinggi merupakan gejala khas DM
KGD puasa > 126 mg/dL (7mmol)> 2x Px
KGD 2jPP > 200 mg/dL (11,1mmol)
KGD acak > 200 mg/dL + gejala khas
Px PENYARING RISIKO DM
1. Usia >45 tahun
2. BB Lebih (BBR >110%, IMT >23 kg/m2
3. Hipertensi (> 140/90 mmHg)
4. Riwayat DM dalam garis keturunan
5. Riwayat abortus berulang, melahirkan bayi cacat atau BB bayi lahir > 4000 gr
6. Kolesterol HDL <35 mg/dL dan atau Trigliserida >250 mg/dL
Catatan: untuk kelompok risiko tinggi yang hasil (-), Px penyaring ulangan dilakukan setiap tahun, bagi usia > 45 tahun tanpa faktor risiko dilakukan setiap 3 tahun
Gambaran klinis DM baru terdiagnosis
1. Gejala klasik (3P) 50%
2. Infeksi (kulit, ISK atau perineal) 15%
3. Komplikasi (retinopati atau penyakit makrovaskuler) 5%
4. Ditemukan secara insidental 30%
FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS
1. Usia > 45 tahun
2. Kegemukan
3. Tekanan darah tinggi
4. Merokok
5. Riwayat Keluarga DM
6. Riwayat melahirkan bayi besar > 4 kg
7. Gula darah tinggi saat kehamilan
8. Penggunaan obat steroid jangka panjang
9. Kolesterol tinggi
KELUHAN YANG SERING DIJUMPAI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
1. Cepat lelah dan mengantuk.
2. gatal - gatal terutama di sekitar kemaluan.
3. Penglihatan kabur sering berganti kacamata.
4. luka sulit sembuh.
EMPAT PILAR UTAMA PENGELOLAAN DIABETES MELITUS
1. Edukasi / Penyuluhan
2. Olah Raga
3. Pengaturan makan / Diet
4. Obat
Tujuan Penatalaksanaan DM
Jangka pendek:
-hilangnya keluhan & tanda, gejala DM
-Mempertahankan rasa nyaman & tercapainya target pengendalian glukosa darah
Jangka panjang:
-Tercegah & terhambatnya progresivitas penyulit mikroangiopati, makroangiopati & neuropati
-Menurunkan morbiditas dan mortalitas dini DM
CHRONIC COMPLICATIONS
-Atherosclerosis
-Diabetic eye disease
-Diabetic nephropathy
-Diabetic neuropathy
-Foot ulceration and amputation
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan:
-pengendalian glukosa darah
-Pencapaian berat badan edial
-Profil lipid ( HDL, LDL, Trigliserida) normal
-Pengelolaan pasien secara mandiri
-Perubahan perilaku/gaya hidup
PENYULUHAN/EDUKASI
- PEGERTIAAN DASAR PENYAKIT DM
- PENGERTIAAN BAHAYA KOMPLIKASI
- PENGERTIAAN KEGUNAAN DIET
-CARA PEMERIKSAAN KGD & URIN REDUKSI
-Cara penyutikan insulin
-PENTINGNYA PRATISIPASI pasien dan keluarga DALAM MENANGULANGI PENYAKITNYA.
LATIHAN JASMANI
1. Meningkatkan kepekaan reseptor insulin
2. Mencegah obesitas
3. Meningkatkan kadar hdl kolesterol
4. Memperbaiki aliran darah perifer
5. Menaikan pembakaran lemak
6. Merangsang pembentukan glikogen baru
7. Merangsang regulasi dm lebih baik
Treat to Target in Diabetes
-BMI < 25 kg/m2
-BP < 130/80mmHg
-HbA1C < 6.5%
-Fasting blood sugar <4-6.0 mmol/l
-Random blood sugar < 8.0 mmol/l
-LDL-Chol < 2.6mmol/l
0 Komentar untuk "Penanganan DIABETES MELITUS"